Peran Mahasiswa sebagai Agent Of Change di Aceh

           Aceh merupakan  salah satu daerah yang memiliki kekayaan alam yang besar. kondisi ini menjadikan Aceh sebagai daerah modal di Indonesia. Sehingga Aceh menjadi salah satu daerah istimewa di Indonesia.  Perjalanan panjang Aceh meninggalkan begitu banyak sejarah yang perlu di pelajari dan di ingat oleh setiap masyarakat aceh, terlebih para kaum muda yang akan menjadi tulang punggung kejayaan aceh. Perjalanan aceh bukan hanya di mulai dari kemerdekaan Indonesia dari jajahan belanda dan jepang. Namun aceh telah berada jauh sebelum Indonesia merdeka. Keberadaan aceh yang dulunya menjadi sebuah negeri yang penuh dengan ketentraman, kedamaian dan juga kejayaan.
            kondisi yang demikian terus berubah dan terus mengalami kemunduran.  Sehingga aceh berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Aceh pernah berada dalam keterpurukan  yang sangat kejam. Sehinnga menghilangkan citra aceh sebagai negeri yang pernah memiliki sejarah panjang dan penuh dengan kejayaan.  aceh menderita konflik yang bekepanjangan. Sehingga kondisi aceh menjadi tidak stabil dan jauh dari kedamaian dan ketentraman. Aceh bahkan menjadi daerah yang penuh dengan aliran darah nyawa masyarakat yang tidak berdosa.  Aceh menanggung beban konflik selama 30 tahun lebih.  Pertikaian antara pemerintahan Republik Indonesia (RI) dengan kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menjadi sejarah kelam kondisi Aceh di masa lalu.
            Namun kondisi itu juga kembali berubah. 15 agustus 2005 menjadi awal baru bagi Aceh untuk masa yang akan datang. Perjanjian damai antara pemerintahan RI dengan GAM menjadi modal berharga untuk masyarakat aceh secara keseluruhan. Terlebih perjanjian damai itu pun terlahir setelah Aceh di porak-porandakan oleh musibah dahsyat tsunami di akhir tahun 2004. Kondisi ini menjadi awal baru dalam pembangunan aceh kedepan untuk bisa mencapai aceh yang bermartabat dengan penuh kedamaian dan ketentraman.
            Kestabilan kondisi ini harus bisa di manfaatkan dengan baik. Terlebih para kaum muda yang memiliki semangat juang yang masih sangat tinggi. Kemajuan ini terletak pada tangan kaum muda, terlebih para mahasiswa. Dimana peran mahasiswa sebagai agent of change sangat menentu dalam membawa perubahan di negeri ini. aceh sekarang mulai bertaburnya kampus dimana para mahasiswa menuntut. Ini menjadi tolak ukur sejauh mana aceh mampu memanfaatkan peran mahasiswa dalam membangun aceh ke depan.
            Mahasiswa memiliki peran vital dalam membangun bangsa. Terlebih mahasiswa sebagai kaum yang terdidik dengan selalu menjunjung moralitas yang tinggi sehingga mampu menjadi penerus generasi lama. Ini di sebabkan karena mahasiswa menjadi harapan bangsa dalam menciptakan kesejahteraan dalam mengurus bangsa dan juga menjaga harkat dan martabat bangsa.
            Aceh memiliki nama besar yang harus selalu di jaga oleh anak bangsa. Ini menjadi tanggung jawab mahasiswa dalam mempertahankan kondisi tersebut.  Mahasiswa harus berperan aktif dalam perkembangan bangsa.  Aceh yang memilki keistimewaan ini harus terus di jaga dan terus membangun ke arah yang lebih baik. Kondisi kelam aceh dahulu harus bisa di tutupi oleh mahasiswa yang berperan sebagai agent of change.
            Anggaran yang begitu besar dalam dunia pendidikan harus bisa di manfaatkan dengan baik, sehingga mampu melahirkan sosok pemimpin yang benar-benar memiliki kredibilitas dan moralitas yang tinggi sehingga munculnya perubahan-perubahan yang signifikan di aceh dalam membangun aceh yang lebih sejahtera.  Ini menjadi tantangan dan juga tanggung jawab mahasiswa untuk membangun aceh ke depan. Sebagai tulang punngu bangsa, mahasiswa harus selalu bisa berperan aktif dan juga bisa kritis terhadap berkembangan aceh. Terlebih mahasiswa di aceh harus bisa selalu ingin tampil dan bersaing untuk bisa sama-sama dalam membangun aceh.
            Ketika sebuah harapan untuk bisa muncul dan terlahirnya orang hebat di aceh, maka harus ada usaha yang kongkrit dalam dunia pendidikan di aceh. Ini terletak pada kondisi perguruan tinggi yang ada di aceh. Kekuatan internal dalam perguruan tinggi harus selalu kuat dan tidak terjadi pertikaian dalam internal perguruan tinggi itu sendiri. terlepas dari itu, aceh harus terus meninggkatkan kurikulum untuk bisa bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia yang memiliki kualitas perguruan tinggi yang lebih baik.
            Peranan mahasiswa sebenarnya harus di sadari oleh setiap individu mahasiswa, sehingga mampu melahirkan kesadaran individual dan juga tanggung jawab sebagai mahasiswa. Mahasiiswa haru menyadari dirinya sendiri sebagai kaum terdidik dan memiliki intelektual yang tinggi. Kesadaran ini harus terus ada  agar mahasiswa bisa membangun setiap potendi yangada pada  dirinya sendiri. ini semua di lakukan untuk bisa memicu dan memotivasi mahasiswa untuk sadar terhadap potensi yang dimilikinya.
            Mahasiswa juga harus sadar terhadap tanggung jawab dirinya sebagai kaum pelopor dan kaum perubahan. Mahasiswa harus selalu peka terhadapa segala problematika yang ada dalam masyarakat. Terlebih problematika yang menghambat pembangunan aceh ke depan. Ini mesti terus bisa di kembangkan agar mahasiswa kritis terhadap segala problematika yang timbul di aceh, sehingga mampu mencari solusi yang tepat dalam memecahkan problematika tersebut.
            Eksistensi perguruan tinggi harus terus di jaga agar mampu bersaing dengan baik. Perkembangan zaman yang begitu pesan harus di respon oleh perguruan tinggi dalam memproduksi mahasiswa yang benar-benar mampu terlahir sebagai kaum perubahan dan pembangunan bangsa. Bukan hanya sebuah intelektualitas diri saja yang perlu di bangun, namu moralitas diri juga harus bisa di tanam dalam diri mahasiswa sehingga terlepas dari pengaruh yang mampu menghancurkan sebuah bangsa.  Respon nyata sebuah perguruan tinggi dalam menghadapi perkembangan zaman harus benar-benar ada. Sehingga mahasiswa mampu bersaing dengan baik dan bisa membangun kejayaan yang telah lama hilang di aceh.
            Untuk menjadikan kaum muda terdidik dan mampu menjadi penerus bangsa, maka mahasiswa harus  menumbuhkan tanggung jawab moral dalam dirinya. Sehingga semua aspek kehidupannya terbatas dengan tanggung jawab moral itu dan mahasiswa tidak akan melenceng dari tanggung jawabnya sebagai kaum terdidik dan pembawa perubahan bangsa. Kondisi moral yangs sering menjerumuskan mahasiswa untuk lari dari tanggung jawabnya sebagai agent of change dalam masyarakat.
            Aceh sekarang masing menunggu dan menanti para kaum terdidik untuk bisa membangun aceh kearah yang lebih maju dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain. Ini lah tantangan yang di hadapi mahasiswa dan harus memupuk tanggung jawabnya sebagai mahasiswa sehingga harapan masyarakat pun bisa di wujudkan dan di capai dengan nyata. Mahasiswa dilema dengan kondisi ini. namun ini bukan lah sebuah beban yang harus di tanggung, ini harus menjadi motivasi dalam setiap diri mahasiswa untuk bisa mewujudkannya dengan segala usaha yang harus di lakukan. Mahasiswa dengan segudang potensi yang di miliki harus bisa membangun dan mengoptimalkan potensi tersebut.    
            Mahasiswa tidak hanya membutuhkan tenaga Dalam membangun aceh. Mahasiswa dididik untuk bisa menganalisa problematika yang terjadi dalam masyarakat sehingga mampu memecahkan problematika tersebut dengan melahirkan pemikiran dan ide-ide yang lebih cemerlang dan efesien dalam membangun aceh ke depan. Aceh membuka peluang untuk putra/putri terbaiknya untuk bisa andil dalam pembangunan aceh. Ini terlihat dengan segala upaya pemerintah aceh dalam mendorong dunia pendiddikan di aceh. Ini harus bisa di mafaat kan oleh mahasiswa dalam hal ini. kondisi ini harus terus bisa di pertahankan sehingga  peran pemerintah dalam mendukung segala tanggung jawab mahasiswa terhadap aceh  bisa melahirkan mahasiswa yang selalu mengambil peran dalam pembangunan aceh.
            Mahasiswa bukan terlahir hanya untuk belajar di kampus saja namun harus bisa mentransfer segala potensi yang di milikinya untuk bangsa. Mahasiswa bukan hanya terfokus pada pendidikan saja namun harus ada upaya pengabdian dalam mahasiswa sebagai wujud nyata dalam masyarakat. Terlebih dengan kondisi aceh sekarang, masyarakat aceh masih sangat mengharapkan pengabdian mahasiswa dalam masyarakat sehingga sebagai makhluk social mahasiswa bisa bermanfaat bagi orang lain. Ini mesti di lakukan oleh mahasiswa agar hasrat pengabdian terhadap masyarakat tersalurkan dan bisa mengambil peran yang baik dalam masyarakat  dan mampu mengoptimalkan perannya sebagai agent of change.

Komentar

Postingan Populer