awal dari sebuah luka

berat dan sesak aku mendengarnya, seakan aq mengangkat sebuag batu besar di atas pundakku. namun aku harus mampu.ini hanya sebuah keputusan yang harus aq terima. semua berjalan begitu cepat. seolah waktu itu begitu cepat berjalannya. sangat benar waktu itu membunuh. hari ini dapat kurasakan waktu itu kdang sangat kejam dalam menyiksa perasaan. aku baru sadar sekarang. namun inilah hidup.seakan manis padahal pedih, perih dan bahkan mampuu memberi kematian. 

kini hari yang ku jalani dengan sebuah keputusan yang sakit. namun harus aq terima. semua waktu yang menentukan, sebenarnya aq  baru mau berjalan, namun aq harus terjatuh dengan luka yang sangat dalam.sehingga aq harus istirahat dalam waktu yang lama sehingga luka ini dapat cepat sembuh dan mampu untuk berjalan. sehingga aq harus mampu untuk berlari kencang. ini hanyalah bumbu dalam kehidupan yang aq juga harus mencicipinya walau pun tak sesuai dengan lidah ku.....

suatu saat pasti akan kembali jika memang luka itu dapat sembuh....dan aku  pun bisa belari kembali....

sekarang waktu yang setia menemaniku dalam keterpurukan...tanpa ada dokter yang mengobatiku...bahkan perawat pun tidak ada. obat yang ku inginkan berada jauh dari sisiku yang tidak sanggup aku raih kembali......aku haru berusaha mengambilnya agar aq sembuh kembali